Kamis, 27 Oktober 2016

PENGANTAR SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

TUGAS 1
Nama : Irma Damayanti
Kelas: 4PA13
NPM : 14513492

PENGANTAR SISTEM INFORMASI PSIKLOGI

A. SISTEM

1. Pengertian Sistem
Kata sistem mempunyai beberapa pengertian, tergntung dari sudut pandang mana kata tersebut didefinisikan. Secara garis besar ada dua kelompok pendekatan menurut Kusrini yaitu :
a. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen-elemen atau kelompoknya yang dalam hal ini sistem itu didefinisikan sebagai “suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu aturan tertentu”
b. Pendekatan sistem sebagai jaringan kerja dari prosedur, yang lebih menekankan urutan operasi didalam sistem. Prosedur didefinisikan oleh Richard F. Neushl sebagai “urutan operasi kerja, yang biasanya melibatkan beberapa orang didalam satu atau lebih departeme, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi bisnis yang terjadi.
Menurut Anatol Raporot (dalam Raymond, 2008) sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain.
Menurut Azhar Susanto (dalam Ladjamudin, 2005) sistem adalah kumpulan ataugroup dari sub sistem atau bagian dan komponen apapun baik fisik ataupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.
Berdasarkan pengertian para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan suatu kumpulan yang memiliki komponen-komponen yang saling berhubungan satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu secara efektif.

2. Karakteristik Sistem
a. Komponen sitem (Component)
b. Batasan sistem (Boundary)
c. Subsistem
d. Lingkungan luar sistem (Environment)
e. Penghubung sistem (Interface)
f. Masukan sistem (Input)
g. Keluaran sistem (Output)
h. Pengolahan sistem (process)
i. Sasaran sitem ( Object)

B. INFORMASI

1. Pengertian Informasi
Menurut Jogiyanto (dalam Marimin, 2006) informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
Menurut George H. Bodnar, (2000) informasi adalah data yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat.
Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini aau mendukung sumber informasi.
Berdasarkan pengertian para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti serta bermanfaat bagi penerimanya untuk suatu pengambilan keputusan.
2. Kualitas Informasi
a. Akurat
b. Tepat pada waktunya (timeliness)
c. Relevan

C. PSIKOLOGI

1. Pengertian Psikologi
Menurut Crow & Crow (dalam Basuki, 2008) (pschycology is the study of human behavior and human relationship) Psikologi ialah tingkah laku manusia, yakni interaksi manusia dengan dunia sekitarnya, baik berupa manusia lain (human relationship) maupun bukan manusia seperti hewan, iklim, kebudayaan, dan sebagainya.
Menurut Wundt (dalam Basuki, 2008) psikologi merupakan ilmu tentang kesadaran manusia(the science of human consciousness), dalam psikologi keadaan jiwa direfleksikan dalam kesadaran manusia.
Menurut menurut Plotnik (dalam Basuki, 2008) psikologi merupakan studi yang sistematik dan ilmiah tentang perilaku dan proses mental.
Berdasarkan pengertian para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku terbuka dan tertutup manusia baik secara individu maupun kelompok.

D. SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

Untuk menghasilkan informasi yang berkualitas maka dibutalah sistem informasi. Sisteminformasi didefinisikan oleh Robert A. Laitch dan K. Roscoe Bavis (dalam Karsini, 2007) sebagai berikut “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang di perlukan.”
Sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi-informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi yang dapat dijadikan untuk meningkatkan penguna dalam pengambilan suatu keputusan terhadap penelitian, perencana, dan pengelolaan.

E. CONTOH KASUS

Saya pernah mengikuti beberapa test psikologi melalui sebuah sosial media secara online, dimana disana kita diminta untuk mengisi beberapa soal dengan pilihan ganda sebagai jawabannya. Setelah di ikuti lebih lanjut, dapat diketahui soal-soal tersebut merupakan salah satu dari test proyektif yang disederhanakan dan dibuat lebih mudah dipahami. Dengan mengisi pilihan ganda yang tersedia dan menjadikan jawaban paling dominan sebagai tolak ukur hasil test, keluarlah hasil test tersebut setelah selesai mengerjakan semua soal yang ada hanya dalam waktu yang singkat dan praktis. Dari hal tersebut, menurut saya merupakan penggunaan suatu sistem informasi dalam hal psikologi. Dimana pengertian sistem informasi sendiri adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen dengan sistem terbuka yang menghasilkan informasi dengan menggunakan siklus Input-Proses-Output. Dan test psikologi secara online ini merupakan suatu kemajuan di bidang psikologi yang memudahkan seseorang untuk melakukan tes dengan waktu yang singkat, praktis karena bisa dilakukan atau akses dimana saja, dan kapan saja. Tetapi dalam hal ini menurut saya masih ada kekurangan karena dalam tes psikologi online pasti kurang akurat dibandingkan dengan tes yang dilakukan secara langsung. Sebaiknya dalam tes psikologi online harus bisa dipercaya dengan sumber yang jelas dan keakuratan yang bisa dijamin.

F. DAFTAR PUSTAKA

Basuki, Heru. (2008). Seri diklat kuliah, psikologi umum. Jakarta: Universitas Gunadarma.
George H. Bodnar. (2000). Sistem informasi akuntansi, Buku Satu. Jakarta: Salemba Empat.
Kusrini, S.K., & Koniyo, A. (2007). Tuntutan praktis membangun sistem informasi akuntansi dengan visual basic dan microsoft SQL server. Yogyakarta : C.V Andy offset.
Ladjamudin, Bin Al-Bahra. (2005). Analisis dan desain sistem informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Marimin. Tanjung, H. Prabowo, H. (2006). Sistem informasi manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Grasindo
Raymond McLeod J.R dan George P Shcell. (2008). Sistem informasi manajemen. Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar